Suka duka bisnis forex

Suka duka bisnis forex

Posted: Livsy Date: 16.07.2017

Fedrianto — Learning, Living. Fase inisiasi adalah mulai terbentuknya trend baru atau reversal, ditandai dengan terjadinya flat market dimana terjadi keseimbangan permintaan dan penawaran. Di grafik biasanya terlihat doji yang banyak banget berturut, market tidur. Kalo pake bollinger band terjadinya penyempitan area. Pada fase ini biasanya trader pro menunggu saat open yang tepat saat market bangun.

Fase terakhir atau Excess memiliki jangka waktu terpendek namun memiliki kisaran harga tertingi dan memberikan sinyal bahwa tren akan segera berakhir. Pembeli dari fase pertama telah mendapatkan keuntungan, atau mereka telah menambah posisi dan menargetkan ketinggian tertentu. Para pendatang baru, yang membaca mengenai level yang diperkirakan para ahli bergabung dan menempatkan target profit yang memberikan dorongan tambahan.

Berhati-hatilah dengan kenaikan harga yang mendadak, hal ini dapat berarti berakhirnya tren. Gimana kalo kita masuk market saat fase ekses? Yang bagusnya kita masuk market saat masih fase inisiasi dan akumulasi. Kalaupun masuk di fase ekses dan mengalami kerugian, itu adalah hal yang wajar di forex.

Toh saat trading in the trend gak selamanya kita selalu masuk saat fase ekses. Loss di forex adalah hal yang wajar gan. Makanya harus selalu memakai SL dan TP. Masuk pas trend aja masih rugi, apalagi masuk saat counter trend atau flat market.

Setidaknya saat trending kemungkinan profitnya lebih besar daripada gak trending. Trading in the trend sama fungsinya seperti masang stop loss, yaitu meminimalisir kerugian. Cara nentuin fasenya mudah aja gan. Di gambar sudah ane bedakan jenis trendlinenya dengan warna. Cara membuat trendline dengan menghubungkan lower dengan lower highnya untuk uptrend atau high dengan lower highnya untuk downtrend.

Fase inisiasi sangat singkat, fase akumulasi biasanya lebih panjang daripada fase ekses. Untuk menjelaskan tentang fase ini orang-orang sering juga menggunakan eliot wave. Dimana gelombang 1 adalah fase inisiasi, gelombang 3 yang terpanjang sebagai fase akumulasi, dan wave 5 sebagai fase ekses. Biasanya fase inisiasi ini disebut juga sebagai correction wave, yang jika berakhir akan meneruskan trend sebelumnya.

Pada gambar diatas, setelah fase ekses, itu namanya wave koreksi, ane salah op sell disana. Setelah koreksi itu dilanjutkan dengan uptrend lagi. Trend yang ideal biasanya mengandung 3 fase ini.

Ada yang nyampe 4 fase, tapi jarang. Pada saat flat hanya terdapat satu fase saja biasanya. Gelombang koreksi juga hanya satu fase saja yaitu fase inisiasi saja. Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN.

Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?. Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan poin sampai poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya apakah bulan ini profit?

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita. Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor.

Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten.

Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih. Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri biasanya gabungan 2 atau 3 indicator , kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI.

ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya. Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar. Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu.

Akhirnya datanglah Level Pencerahan. Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian. Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading. Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu.

Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit. Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi. Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan. Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu. Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1. Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal. Gak bisa disamakan dengan yang udah trading jutaan dolar karena leveragenya pun gak sama.

SL juga selalu yang berbanding sama contoh 50 pips berbanding 45 atau 60 maksimal. Contohnya SL diganti2 mlulu atau malah maen gak pake SL.

Bahkan kalo ada trader yang TP: SL nya aja 1: SL selalu berbanding lurus kan? Dan juga kadang ada orang masuk GBP dan EUR dalam waktu bersamaan. OKlah terkadang mereka memang berlawanan arah tapi tujuannya apa? Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, apa bedanya misalnya maen EUR doang tapi lotnya digedein?

Kalo saran ane sih fokus dulu ama satu pair ntar kalo dah jago baru maen multipair itupun jgn masuk berbarengan. Kalo lagi gak ada sinyal di EUR baru masuk di GBP, dan seterusnya.

Intinya jangan floating 2 posisi yang kemungkinannya lumayan besar satu arah. Pada dasarnya dunia trading tuh statis luar biasa. Dari pertama ada juga sampe skarang begitu2 terus. Maka kalo mau rada cepet gak usah berusaha temukan teknik baru. Reinvent the wheel aja. Kalo ane blajar dari FF dari thread soal price action yang memang sudah dari taun , dan ane juga backtest mendetail teknik tersebut di cTrader sehingga ketawan hasilnya tahun terakhir seperti apa.

BBrp bulan terakhir ane bahkan udah ga baca news sama sekali. Clean chart dan 2 garis MA bukan buat crossover loh yah, buat baca trend semata udah lebih dari cukup. News malah bikin confusing aja.

Biasa di PA jauh lebih jelas arah trendnya daripada liat fundamental. Makanya ane skarang maen rejection dan trend aja tapi keduanya mesti dikonfirm ama price action gak bisa kagak dan price action sendiri juga tidak bisa menentukan apa2 mesti jelas dia terjadi dilevel mana. Yang penting konsistensi aja. Intinya maen kagak pake bot tapi harus berpikir seperti bot, emotionless. Gak usah takut untuk masuk dan gak usah takut untuk cut loss.

Ini sangat penting supaya kita kenal betul risk management kita serta membentuk psikologi kita. Klo untuk akun jutaan dollar yang leveragenya bukan 1: Kalo agan sudah punya hitungan margin dan mm sendiri itu udah bagus banget, tinggal dilanjutin dan dikembangin aja. Ane gak pernah trading merubah-rubah SL dan TP, setelah open posisi apapun yang terjadi ane selalu membiarkan harga kena SL atau TP.

Bagi ane strategi trading hanya berlaku sebelum open posisi, setelah OP, strategi udah gak berlaku lagi, ane tinggal tunggu hit. Ane percaya dengan sistem ane, bukan percaya sama pasar. Ini wujud kedisiplinan yang ane udah jalankan, klo ini ane langgar, maka hasilnya selalu mengecewakan.

Mau loss mau profit terserah, yang penting ujung-ujungnya lebih banyak profit daripada loss, hehe. Gak ada yang namanya holy grail di trading forex, yang setiap transaksi pasti profit terus. Kecuali agan dari tahun , make mesin waktu ke zaman sekarang, dengan membawa history market, baru bisa. Sistem trading terbaik ada di dalam pikiran sendiri. Konsistensi dalam menggunakan satu trading sistem itu penting, cukup menguasai satu style trading aja secara njlimet, itu lebih bagus daripada ribuan style tapi cuma sebatas kulit aja.

Ane trading juga make naked trading, gak pake indikator sama sekali. Indikator terbaik adalah market itu sendiri. PA emang mothernya teknikal analisis, yang menurunkan anak jutaan indikator. Klo udah menguasai Price Action, gak perlu trading make indikator lagi, hehe. Bagi nubie yang hobinya ngoleksi indikator, ane hanya mau bilang, kacian deh lo, haha. Trading tanpa make emosi ane setuju banget gan, ngapain trading sambil sport jantung, nambah masalah n penyakit aja, haha.

Hidup terlalu indah jika ditukar dengan trading yang membuat stress. Set and Forget Trading. Agan bayangkan trading cuma 30 menit di pagi hari, agan open posisi sesuai dengan trading sistem agan. Lalu sore hari kira-kira jam 5, agan buka lagi platform trading agan, ternyata posisi yang dibuka tadi pagi sudah hit, lebih banyak profit daripada lossnya. Akun agan udah nambah lagi, seperti yang sudah-sudah. Lalu dengan semangat agan buka lagi posisi baru, gak lama-lama amat kira2 30 menitan.

Setelah OP agan tutup lagi tuh platform. Kemudian agan nyantai ama keluarga, sambil bakar-bakar sate di taman. Besok pagi agan buka lagi platform trading, ternyata posisi yang dibuka semalam udah hit semua, kebanyakan profit sih daripada loss, seperti pengalaman selama ini. Hasilnya gak beda-beda amat, yang penting profit terus secara konsisten, yang jelas agan sudah sangat tahu dan sangat yakin kalau strategi trading agan udah matang, gak perlu dirubah-rubah lagi.

Hal ini agan lakukan terus setiap hari. Trading semaunya, kapan aja. Gak perlu pake mikir lagi, dan gak pake emosi lagi tradingnya.

Semua hal tentang forex agan sudah tau dari A sampai Z, harga sudah telanjang bulet, tinggal dibekep, wakakak.

Mau kemana prginya agan sudah tau. Trading semudah membalikkan duit. Akun trading agan dari hari kehari terus naik, duit agan berton-ton di Bank, perusahaan dimana-dimana, pacar juga dimana-mana,haha. Sebelumnya gak punya mobil udah punya mobil, mewah lagi, versi terbaru pula. Setiap hari minggu terus, habis minggu, besok minggu lagi. Jalan-jalan ke luar negeri sudah menjadi hal yang biasa. Minggu depan agan mau tour ke Myrdall dan Gudbrandsdalen di Norwegia, entah tempat apa itu gak tau, yang jelas agan bakalan liburan selama seminggu ke sana, ajib bener, wkwkwk.

Uang sudah gak jadi masalah lagi, jalan-jalan ke mall belanja gak perlu liat harganya lagi, tinggal comot aja, kalau perlu Mallnya juga di beli sekalian, kekeke. Agan jadi selebritis forex, nama agan di Indonesia sejajar sama pengusaha-pengusaha papan atas kayak Bob Sadino, Purdie Chandra, Bakri, Chaerul Tanjung.

Setiap hari ada undangan yang minta anda jadi pembicara seminar ini dan itu, wartawan selalu nguntit kemana agan pergi. Cukup ngayalnya, ntar kebanyakan ngayal lagi, gak jadi trading, wakakak. Ngayal emang enak sih gan, daripada mikirin trading yang loss trus. Udah bertahun-tahun lagi tradingnya.

Alangkah Kejamnya dunia, heuheeheu. Prinsip 5 Set and Forget Trading di sini maksudnya setelah buka posisi, biarkan market berjalan, dan biarkan harga hit TP atau SL. Tutup platform dan agan bisa ngerjain yang lain seperti bekerja, makan, nonton, wakuncar, dll.

Setelah open lalu lupakan. Yang penting lebih banyak hit TP daripada SL. Mungkin banyak yang gak setuju ama prinsip ini, terserah. Mau setuju atau gak mau percaya atau gak, ane cuma bisa bilang bodo amatlah.

Yang bakal capek juga ente, yang stress juga ente, yang bangkrut juga ente kok, heheheiueh. Gak ngaruh ke ane. Kalo mau ngeliatin chart terus seumur hidup ya silahkeun saja, gak bakal ada yang larang. Rubah-rubah SL dan TP ya monggo, gak haram dan gak dilarang Tuhan. Cuma mau sampai kapan agan mau seperti itu? Trading yang bikin frustrasi, stress mikirin floating. Floating plus khawatir kalau jadi minus, floating minus lebih stres lagi, jantungnya udah marathon.

Kalau agan trading seperti ini berarti agan sudah berada di pinggir kuburan, tinggal tunggu waktu aja, heuheueheue. Ane gak bisa mikir banyak-banyak. Gak banyak kan langkahnya, disana gak ada langkah rubah SL dan rubah TP.

Kalau mau agan masukin juga silahkan, berarti ada langkah ke kedua baru setelah open yaitu jika harga bla…bla… bla maka langkah ke empat rubah TP, kalo bla2… bla2… maka rubah SL. Yang jelas ane gak bisa ngitung banyak-banyak.

Hitungan sampai 4 diatas ane rasa juga udah kebanyakan banget. Jika hal ini bisa agan praktekin, sampai kali, agan bisa review lagi sistem trading agan, mana yang lebih banyak hit nya. Kalau lebih banyak SL, coba agan analisa lagi, dimananya yang salah, mungkin waktu masuk pasarnya gak tepat, kurang bisa baca arah market atau sebab yang lain.

Ulangi terus sampai bahkan Kalau agan bilang gak sanggup sampai segitu banyak tradingnya malulah sama Thomas Alva Edison yang nyiptain lampu, ngulangin percobaan terus sampai lebih dari 10 ribu kali. Jika udah lebih banyak TP, berarti agan udah punya sistem trading yang profitable dan yang lebih penting lagi sistem trading yang Simple.

Jika Pirinsip 5 Set and Forget ini dilanggar, agan akan manghabiskan banyak uang dan umur dengan trading yang tidak berkualitas. Setelah agan praktekin prinsip ini, ane harap trading agan sudah berkembang pesat. Coba sharing di sini grafik reportnya setelah dipraktekin, terlebih-lebih lagi prinsip 5 di atas. Syaratnya minimal kali hit.

Trus nanti kita bahas dimana kekurangannya, apa yang perlu ditambal dan apa yang perlu dibuang, hehe. Terus daki gunungmu sampai puncak dengan titik aman minimal: Tujuan saya memilih untuk membuka Thread baru daripada meneruskan yg lama adalah karena Thread yg lama sudah kebanyakan junk post.

Please…jangan melakukan junk post di thread ini, silahkan bertanya apa saja yg berhubungan dengan naked trading, insyaAllah akan saya respon. Jangan pernah mengharapkan saya akan memberikan signal di thread ini, karena memang tujuan thread ini adalah untuk sarana belajar bersama. Silahkan posting hasil analisa OP yg berhubungan dengan Naked Trading, usahakan dengan gambar agar semua bisa ikut belajar.

Saya percaya dengan Holy Grail, saya tahu apa holy grail itu, dan sekarang saya sedang menggunakannya. Udah lama juga ane gak apdet trit ini, udah lumutan dan banyak sarang laba-labanya, hahaha. Banyak agan2 yang PM ane supaya dilanjutin. Ini satu lagi ilmu yang ane dapat dari ngubek-ngubek forum luar.

Mengajak kita berkontemplasi sebagai seorang trader. We accumulate information — buying books, going to seminars and researching. We accumulate more information. We switch the commodities we are currently following. Fear starts setting in.

We switch commodities again. We search for more information. We go back into the market and start to see a little progress. We start to understand that trading successfully is going to take more time and more knowledge than we anticipated. We trade our methodology with some success, but realise that something is missing.

We begin to understand the need for having rules to apply our methodology. We take a sabbatical from trading to develop and research our trading rules. We start trading again, this time with rules and find some success, but over all we still hesitate when we execute.

We add, subtract and modify rules as we see a need to be more proficient with our rules. We feel we are very close to crossing that threshold of successful trading.

We start to take responsibility for our trading results as we understand that our success is in us, not the methodology. We continue to trade and become more proficient with our methodology and our rules. As we trade we still have a tendency to violate our rules and our results are still erratic. We know we are close. We go back and research our rules. We build the confidence in our rules and go back into the market and trade.

Our trading results are getting better, but we are still hesitating in executing our rules. We begin to see that our lack of success is within us a lack of discipline in following the rules because of some kind of fear and we begin to work on knowing ourselves better.

We continue to trade and the market teaches us more and more about ourselves. We master our methodology and our trading rules. We begin to consistently make money. We get a little over-confident and the market humbles us. We continue to learn our lessons. We stop thinking and allow our rules to trade for us trading becomes boring, but successful and our trading account continues to grow as we increase our contract size.

We are making more money than we ever dreamed possible. We go on with our lives and accomplish many of the goals we had always dreamed of. Most traders will identify with this list and should be able to place themselves within these steps. Keep in mind that very few people progress through these steps in an orderly fashion. Developing your trading skills is an iterative process. For example, you may reach Step Having the proper mindset, attitude and psychological makeup becomes increasingly important as you progress through the steps.

The focus of the earlier steps is on external issues, i. Kalo dipikir-pikir, ane pernah nyampe level 34, tapi sekarang turun lagi ke level Tinggal 8 lagi, hehehe. Pengennya sih langsung loncat level 38 kalo bisa, hahaha.

Tapi apa boleh buat. Kita harus ngejalanin step-stepnya satu demi satu. Gak bisa dilewatin begitu saja. Prosesnya harus terus dijalanin. Berhenti palingan hanya istirahat aja sebentar. Karena berhenti dari forex itu susah gan, kayak narkoba, bikin kecanduan. Berhentinya mungkin kalo sudah sukses, wkwkwk Kalau gagal, coba sekali lagi … One more try! Dari semua prinsip yang sudah ane share di posting2 awal rasanya sudah cukup ampuh untuk agan2 bertahan di rimba forex sampai menemukan trading plan holy grail buatan agan sendiri.

Masih ada beberapa prinsip lagi yang belum ane share, tapi itu gak begitu esensial banget. Kalo ane moodnya lagi seneng, nanti ane apdet deh, hahaha. Sebuah pertanyaan sederhana, kalau mau liburan yang menyenangkan bagusnya kemana? Sebuah kepercayaan umum dari trading forex yaitu jika trading di timeframe kecil, maka akan menghasilkan profit yang lebih banyak daripada trading di tf besar.

Semakin sering di depan monitor, maka akan lebih gede pipsnya. Semakin banyak open posisi, maka akan semakin besar keuntungannya. Semua trader yang saat ini lagi trading di seluruh dunia sering loss , masih terjebak dalam doktrin ini. Bisa jadi agan yang ngebaca trid ini juga. Trader yang terkena doktrin setan ini biasanya matanya merah karena sering begadang melototin chart, gigi kuning, kulit bardaki, tubuh lemah letih lesu malas manja.

Emosi labil karena sering loss. Pacaran sama chart adalah hobinya, dipelototin terus dari pagi sampai pagi lagi.

Tangannya gatal untuk selalu ngebuka chart setiap saat. Geregetan ketika melihat sinyal bagus kalo gak buka posisi. Lalu puasa dari melihat TF cilik. Cukup trading dengan TF gede aja di TF h4 or daily. Melihat keprofesionalan seorang trader itu mudah.

Liat saja timeframe tradingnya. Apakah dia suka scalping di tf M5, atau main di tf gede kayak H4. Cobalah anda tanya mbah google, trader profesional mainnya di TF berapa? Gak mungkin seorang trader pro dengan aset akun jutaan dollar trading dengan melihat tf 5m sebagai dasar keputusan untuk membuka posisi.

Kenapa harus trading di TF gede? Coba anda baca pertanyaan di awal. Kalau mau liburan enaknya kemana? Jawaban ane sih lebih enak ke tempat sepi yang fresh, kayak ke danau atau sungai yang ada di pedesaan. Disana kehidupan lebih santai dan tenang, terhindar dari kebisingan dan polusi.

Pikiran jadi lebih fresh dan lebih tajam jika tanpa kebisingan. Udaranya segar, pepohonannya menyejukkan. Berbeda halnya dengan suasana terminal. Suasana bising, sumpek, bau keringat, panas, debuan. Nah, trading di TF kecil sama saja dengan liburan ke terminal. Banyak kebisingan dan polusi. Begitu banyak polusi yang ada di TF kecil.

Entah itu news tak terduga, false trend, bigboys lewat yang bikin candle kayak jarum suntik, dll. Trading di TF kecil berarti trading melawan jutaan obokan informasi tak terduga yang semuanya akan menghancurkan akun seorang trader. TF kecil adalah sebuah tempat pencampuran semua emosi dan informasi yang berasal dari seluruh dunia. Jika ini dilawan, bisa dipastikan kita akan kalah, walaupun anda menggunakan strategi dewa sekalipun.

Untuk menyaring informasi dan emosi yang gak produktif ini, kita harus melihat ke TF yang lebih besar. Lihatlah ke tf H1 atau H4, yang lebih smooth bebas polusi. Campuran polusi di TF tersebut sudah tersaring dan tenang. Ibarat air kolam yang keruh karena diobok-obok, kekeruhannya sudah jernih dan terendapkan. Kita bisa melihat kondisi dalam kolam yang sebenarnya dengan lebih jelas.

Cobalah anda lihat chart, TF mana yang lebih mudah menghasilkan ribuan pips? TF M15 atau H4? Di TF M15, untuk mendapatkan ribuan pips kita membutuhkan puluhan trade yang profitable. Tapi dengan melihat di TF h4, mungkin saja dengan bermodalkan satu moving average dan satu open posisi saja, kita sudah bisa menghasilkan ribuan pips.

Trading di TF besar, juga membuat kita akan menghasilkan trade yang berkualitan dan high probability. Grafik lebih halus dan mudah dibaca, trend dapat dilihat dengan mata telanjang. Kita bisa dengan mudah mengatakan trendnya naik atau turun tanpa bantuan indikator sama sekali. False trend akan lebih mudah diidentifikasi. Setiap posisi akan lebih berkualitas dan menghasilkan kemungkinan profit yang lebih besar dan lebih tinggi daripada trading di TF kecil.

Overtrading dan overanalisis juga akan hilang secara natural. Hal ini karena sinyal untuk membuka posisi di TF besar lebih sedikit. Kita akan dilatih untuk menjadi penembak jitu yang profitable. Setiap trade yang diambil adalah trade yang berkualitas yg high probability profit. Tangan gatal, geregetan, keserakahan akan hilang dengan sendirinya.

Psikologis dan mental akan dilatih market secara alami untuk menjadi profitable trader. Indikator akan menjadi lebih sederhana.

Grafik akan menjadi lebih bersih. Lama kelamaan, agan akan menjadi naked trader. Trading gak perlu make indikator lagi. Pergerakan pasar menjadi lebih mudah diprediksi.

Gak perlu takut dengan news, ataupun bigboys menghampiri. Ijo-ijo selalu ada di history. Trading cuma 5 menit sehari, lebih sering liat2 foto seksi dan download mp3. Trend ideal adalah trend yang terbentuk sempurna karena price berulang kali tidak bisa menembus suatu batas tertentu. Batas tersebut bisa berupa garis atau kurva. Agan bisa menggunakan garis lurus berupa trendline atau Moving Average. Ane lebih suka make MA. Jika sudah bisa menetukan trend mana yang ideal, agan bisa open posisi dengan meletakkan SL pada garis yang membatasi trend ideal tersebut.

Garis yang terbentuk dinamis, karena akan selalu berubah seiring waktu dan menyesuaikan dengan kondisi price yang telah terbentuk. Menentukan trend ideal mudah banget kok. Lihat aja chart dibawah ini. Penentuan SL bisa anda letakkan pada batas trend ideal yang berupa MA.

Pemilihan Time Frame trading juga berpengaruh, untuk lebih santai pake aja TF h1 dan H4, trend ideal banyak terjadi di sana. Untuk H4, anda cukup merubah SL cuma sekali dalam sehari.

Jika trend berubah arah, secara otomatis SL akan tersentuh SL yang telah lock profit. Agan bisa juga make trailing stop. Langkah pertama seorang untuk belajar forex adalah mengerti mekanisme mencari keuntungan dalam berdagang. Mengerti bagaimana meraup untung dalam selisih nilai transaksi. Bagi kita yang belum terbiasa dengan instrumen finansial, seperti saham, reksadana, option atau pun index, memang sangat tidak disarankan untuk mempelajari forex.

Ini dikarenakan forex memiliki tingkat resiko yang paling tinggi. Pengertian resiko inilah yang membuat seorang pemula tidak dapat menjalankan perdagangannya dengan benar.

Kita harus mengenal terlebih dahulu apa tingkat resiko yang kita miliki, terutama bagi seorang forex trader. Forex trader konvensional trading di money changer jauh lebih aman daripada dalam bentuk kontrak misalnya: Ini disebabkan pada trading dengan kontrak, terdapat istilah spread yang memungkinkan seorang mendapat keuntungan berlipat kali atau sebaliknya langsung kehilangan total semua uang mereka dalam mekanisme Margin Call.

Sebagai pemula, sebelum menyentuh perdagangan instrumen keuangan dengan kontrak, pelajarilah terlebih dahulu maksud dari Margin Call, Spread dan mengenal bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Bukan fokus pada bagaimana mendapatkan uang yang diiming-imingkan beberapa dollar dalam hanya beberapa waktu. Bagaimana dengan ungkapan seorang pemula yang meraup keuntungan begitu cepat dalam beberapa waktu? Perlu diketahui, dalam instrumen finansial, terdapat sebuah istilah, yaitu: Sebelum kita mampu menganalisa trend, kemampuan trading kita adalah sebuah keberuntungan.

Untuk mengerti trend, kita harus mampu menganalisa pola atau pattern. Bagi pemula yang mengikuti sebuah strategi yang kemudian meraup keuntungan berkali lipat, mungkin hanya beruntung karena pada suatu masa, sebuah trend mungkin sedang berlangsung untuk mengakomodasikan strategi yang dimilikinya. Tetapi ketika trend dan pattern berubah, dan ini sangat sering terjadi, seorang pemula akan menderita kerugian yang tidak sedikit.

Jadi seorang trader membutuhkan jam terbang yang tidak singkat. Paling sedikit seorang trader pernah menganalisa pergerakan harga dalam rentang 10 tahun.

Setelah mengenal mekanisme perdagangan forex, mengenal tingkat resiko yang kita masih dapat kita terima, kita baru mencari tahu bagaimana fasilitator bekerja dalam perdagangan forex ini.

Bagi kita yang telah terbiasa dengan saham, reksadana atau option, akan sangat membantu kita agar tidak lagi perlu meraba-raba dalam pemilihan broker yang baik.

Namun, bagi seorang pemula, bagaimana cara terbaik untuk memilih mereka. Dalam forex trading, terdapat 3 jenis broker yaitu: Market Maker, STP dan ECN. Mengenal jenis-jenis broker ini tidak banyak membantu bagi seorang trader kecil atau trader yang baru memulai. Namun, bagi Anda yang telah memiliki keahlian dalam berdagang forex, pemakaian broker tertentu dapat membantu Anda memaksimalkan keutungan Anda.

Jadi manakah yang terbaik? Jawabannya, bagi seorang pemula tidak ada bedanya. Market Maker pada dasarnya adalah broker yang menyediakan fasilitas dagang dengan mengambil keuntungan dari spread mata uang yang diperdagangkan. Bagi Anda yang memiliki strategi perdagangan mekanikal atau reversal trader, Market Maker bukanlah pilihan yang baik.

Market Maker umumnya menampung transaksi para anggotanya, dan memanipulasi transaksi pada saat — saat tertentu. Untuk itu, transaksi pada saat-saat yang kritikal, sangat tidak menguntungkan dengan menggunakan Market Maker. STP adalah market maker yang lebih ramah, dalam arti, mereka tidak memanipulasi transaksi, melainkan langsung melanjutkan setiap transaksi ke mekanisme harga di pasar regional forex tertentu. Bagi Anda yang pemula, tidak akan terlihat perbedaan yang berarti, namun bagi Anda yang merupakan seorang news trader, ini dapat menjadi masalah bagi strategi meraup keuntungan Anda.

ECN adalah broker yang langsung melempar transaksi Anda ke mekanisme perdagangan global. Transaksi menggunakan ECN adalah yang paling ideal pada trader besar.

Namun mendaftar ke dalam sebuah ECN, membutuhkan uang yang tidak kecil. Untuk itu ECN hanya diperuntukkan bagi trader besar. Forex Pair adalah pasangan instrumen finansial yang menjadi paket perdagangan di dalam Forex. Terdapat 3 jenis pair dalam forex: Major Pair adalah pasangan forex yang paling umum di perdagangkan. Saat ini Major Pair: Ini terlihat dari spread yang cenderung lebih besar. Bagi seorang pemula, disarankan memulai pembelajarannya dari Major Pair.

Alasannya, Major Pair paling mudah untuk dianalisa. Keseimbangan pasar yang dibentuk oleh dalam Major Pair, membuatnya lebih mudah dipelajari dibandingkan Cross Pair yang penuh dengan intervensi dari keadaan psychology pasar. Setelah kita mengerti mekanisme trading Forex, langkah berikutnya adalah mengenal Time Frame. Pilihlah Time Frame yang sesuai dengan karakter Anda.

Sesuaikan juga dengan strategy yang akan Anda gunakan. Sebagai pemula, Anda harus fokus pada satu time frame. Mempelajari multiple time frame sangatlah tidak dianjurkan bagi seorang pemula, selain menghancurkan karakter trading Anda, juga tidak akan membentuk mental disiplin trading Anda. Yang perlu diketahui dalam memilih Time Frame adalah, semakin tinggi Time Frame yang Anda pilih, semakin tinggi resiko yang Anda mainkan, semakin rendah Time Frame yang Anda pilih, semakin kecil resiko Anda.

Strategy untuk Daily Time Frame relative lebih mudah untuk mendapatkan pips dengan strategy Anda, sementara Hourly Time Frame, idealnya memberikan ruang keuntungan sekitar 30 pips.

Pada langkah ke 4, sebagai pemula, Anda harus telah memiliki applikasi trading untuk memulai. Applikasi yang disarankan adalah MT4. Alasannya, MT4 adalah platform yg paling mudah dan umum bagi Forex Trader. Trader umumnya dibedakan menjadi 2 jenis menurut cara analisanya: Fundamentalist adalah trader yang mengandalkan kemampuan menganalisa berita pasar.

Selain laporan keuangan dan index kerja departement kerja sebuah negara, fundamentalist juga menganalisa isu — isu yang beredar di pasar dan mencoba menterjemahkannya ke dalam nilai ekonomi. Seorang fundamentalist umumnya adalah trader yang mengambil keuntungan yang besar. Seseorang yang menguasai tehnik ini, umumnya mudah menentukan trend yang sedang berlaku di pasar dan berbagai bentuk manuvernya. Inilah yang menyebabkan seorang fundamentalist membutuhkan mentor yang kompeten.

Secara autodidak, seorang fundamentalis membutuhkan waktu terbang dan kedisiplinan yang cukup tinggi. Technicalist adalah trader yang mengandalkan analisa pergerakan harga. Tehnikal analisis lebih mudah dipelajari. Namun demikian, Tehnikal analisa membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam menganalisa pergerakan harga pada sebuah instrumen finansial. Karena pada umumnya seorang tehnikal trader tidak melihat berita, mereka mudah terombang-ambingkan oleh pergerakan harga.

Ini terjadi karena mereka tidak dapat melihat trend dengan jelas. Untuk itulah seorang tehnikal trader harus memiliki strategi yang terpadu dan sistem perdagangan yang teruji, sebelum memulai perdagangannya. Namun demikian, apa pun basis analisa dari seorang trader, untuk dapat melakukan perdagangan dengan baik, setiap trader mengandalkan indikator. Bagi fundamental trader, indikator adalah nilai indeks elemen ekonomi dari sebuah institusi dari sebuah pilar ekonomi.

Misalnya untuk perdangan forex, indikator fundamental adalah indeks consumen, suku bunga bank central, kebijaksanaaan pemerintah pusat, indeks produksi, nilai inflasi dan sebagainya. Sementara bagi tehnikal trader, indikator adalah statistik pergerakan harga berdasarkan sebuah formula tertentu. Kesederhanaan definisi indikator bagi tehnikal trader inilah yang membuat lebih banyak muncul tehnikal trader dibandingkan dengan fundamental trader.

Namun perlu diketahui, tehnikal trader harus berhadapan jumlah indikator yang sangat bervariasi yang jauh lebih membutuhkan analisa dibandingkan dengan fundamental trader. Sebelum mengerti bagaimana melakukan trading, seorang trader harus mengerti bagaimana cara kerja indikator dan bagaimana membaca indikator. Bagi seorang fundamentalis, indikator adalah kondisi berita. Sebelum dapat menentukan posisi kontrak yang akan dilakukan, seorang fundamental akan melihat membaca berita terkini.

Fundamentalis trader hanya berdagang pada berita atau kemungkinan akan sebuah berita dimasa depan berdasarkan kondisi berita saat saat ini.

Asumsikan sang trader telah mengetahui dengan jelas kondisi Amerika dan Jepang pada saat ini. Untuk menentukan posisi perdagangan yang ingin dilakukan, sekali lagi sebagai contoh: Berdasarkan laporan minggu ini, PMI selalu terus menerus naik. Asumsikan bahwa terdapat indeks ekonomi lain pendukung PMI dan sang Trader telah mengetahui bahwa semua indeks menunjukkan nilai positif yang memastikan bahwa PMI akan naik saat ini, maka seorang fundamentalis akan memilih Buy pada transaksi forexnya.

Pertanyaannya, apakah sang fundamentalis akan Buy saat itu juga? Jawabannya tentu saja tidak, sang fundamentalis akan memilih saat yang tepat, dimana psychologi pasar sedang tertekan, sehingga harga bergerak pada posisi yang dia analisakan pasti terendah. Tehnik trading ini sebenarnya sangat sederhana, namun kemampuan untuk menguasai berita dan menghubungkan satu indeks ekonomi dengan yang lain, membutuhkan waktu dan kesabaran yang tinggi.

Sharing: Suka Duka Mengelola Bisnis Online | Septina Priyanti's Blog

Untuk itu, seorang fundamental trader umumnya lebih berhasil, bila dirinya memiliki mentor yang baik, yang mana dapat menjelaskan prinsip pergerakan ekonomi. Namun bagi seorang sarjana ekonomi yang kompeten, umumnya mereka mengerti mekanisme pasar ini dalam garis besar. Dan memang pada umumnya fundamentalis lahir di kalangan praktisi ekonomi dan sarjana ekonomi. Namun ini tidak menutup kemungkinan fundamentalis lahir dari mereka yang tidak memiliki dasar ilmu ekonomi.

Berbeda dengan fundamentalis, tehnikalis lebih menitikberatkan analisa pada pergerakan harga. Tehnikal analisis lebih mudah dilakukan, namun tidak banyak yang mampu menggunakan indikator secara benar.

Banyak yang memperlakukan indikator sebagai penentu waktu masuk dan keluar dari perdagangan, yang pada dasarnya adalah salah. Tehnikal Indikator menampilkan data statistik pergerakan beberapa waktu yang lampau. Secara logika, tidaklah mungkin pergerakan beberapa waktu lalu bisa menandakan pergerakan harga di waktu yang akan datang. Pada dasarnya indikator hanya dipergunakan untuk membantu lehat trend pergerakan harga yang pada Time Frame yang lebih tinggi, tanpa harus berpindah Time Frame tersebut.

Inilah kunci dasar Tehnikal Trading. Secara prinsipal, Tehnikal trading harus menganalisa Time Frame yang lebih besar untuk dapat melakukan trading pada TIme Frame yang mereka inginkan. Sebagai contoh, ketika trading Pada 5 Minutes Chart, seorang Tehnical Trader harus mengamati pergerakan pada 15 Minutes, 1 Hour atau pun Daily Chart. Dikarenakan sulitnya proses memperhatikan begitu banyak time frame dalam satu waktu, langkah terbaik adalah dengan menggunakan indikator tertentu.

Namun bagi trader yang profesional, umumnya mereka menggunakan beberapa monitor bersamaan untuk mengamati trading mereka saat itu. Inilah pula menjadi alasan mengapa seorang trader profesional menggunakan beberapa layar monitor pada suatu saat, karena mereka butuh memperhatikan beberapa Time Frame ketika sedang masuk dalam perdagangan.

Dengan jelasnya bagaimana konsep dari tehnikal trader dan fundamental trader, kita dapat menunjuk diri kita, pada konsep mana yang ingin kita anut. Trading tidak mengandalkan faktor keberuntungan.

Apa bila kita masih menggunakan faktor peruntungan, ini berarti, kita sedang berjudi bukannya spekulasi. Berikut ini contoh indikator yang sering digunakan dalam berbagai strategi perdagangan secara tehnikal:.

Simple Moving Average n … Mengambil rata — rata pergerakan harga beberapa periode dibelakang. Misalnya penggunaan SMA 12 pada 5 minutes Chart mengartikan Anda mencoba melihat trend 1 Hour Chart pada 5 Minute Chart. Apa bila Anda ingin melihat trend 4 Hour chart pada 5 minutes chart, Anda menggunakan SMA Exponensial Moving Average n..

Fungsinya sama dengan SMA, hanya saja EMA lebih adaptif dan responsif terhada minor trend. EMA berguna untuk melihat pola minor dalam pergerakan harga.

Bollinger Band n , berfungsi untuk melihat rentang momentum dagang pada periode tertentu. Konsepnya sama parameter pada EMA. Namun Bollingger Band bertujuan untuk menentukan range pergerakan trend. Selain itu terdapat Indicator sebagai Oscilator, yang mana berfungsi untuk menentukan momentum range trading. Fungsi oscilator adalah untuk mengetahui tekanan pasar terhadap instrumen finansial yang kita amati.

Namun intinya oscilator berfungsi untuk mengukur tekanan pasar pada pergerakan harga. Sering kali terdapat strategi yang menggunakan SMA 10 dan EMA 20 , RSI 10 dan sebagainya. Bagi seorang trader pemula, kita akan bingung dan menganggap bahwa ini adalah strategi yg mumpuni dalam trading forex. Sekali lagi, asumsi sangat keliru. Sebelum kita mampu memanfaatkan indicator ini, kita harus mengerti mekanisme pergerakan harga pasar secara umum, dan karakteristik Forex Pair yang ingin kita transaksikan.

Namun perlu dicatat, seorang trader yang telah mengerti mekanisme pasar, jarang sekali memanfaatkan indicator dan oscilator. Di luar dari ini, sang trader dapat diasumsikan mengandalkan keberuntungan, alias berjudi. Bagian inilah yang paling penting dan menentukan nasip masa depan seorang Forex Trader. Hingga menentukan siapa diri, seorang tehnikal atau fundamental trader, kita telah mampu bertransaksi.

Namun pertanyaannya, apakah transaksi kita akan membawa kita pada keberhasilan atau kegagalan. Banyak forex trader yang trading dengan harapan keuntungan yang cepat tanpa memikirkan usaha yang diperlukan untuk berhasil di dalamnya.

Untuk berhasil dalam Forex, kita harus memiliki: Strategi Trading yang Benar, Money Management yang Baik, Kedisplinan Kita. Strategi trading yang benar terbentuk dari pengamanan mekanisme pasar. Selain itu, pergerakan ini terlihat dalam dua wujud: Memahami pola-pola inilah yang membuatkan kita mengerti bagaimana memanfaatkan pola pergerakan mereka ini.

Perlu diketahui, setiap Forex Pair memiliki pola pergerakan yang berbeda. Inilah yang menyebabkan, strategi yang sama tidak dapat diimplementasikan pada Forex Pair yang berbeda. Apa bila Anda menggunakan Indikator dan atau oscilator, Anda harus menyesuaikan nilai parameter mereka. Apa bila Anda dapat menemukan pola ini, Anda tentu dapat memanfaatkannya untuk memenangkan transaksi Anda.

Setelah memiliki Strategi Dagang yang benar, Anda perlu menguji statistik keberhasilan strategi Anda. Dengan mengujinya, Anda akan mengetahui berapa ratio keberhasilan strategi tersebut. Namun dengan mengetahui statistik dari strategi Anda, Anda dapat mengoptimasikan kinerga strategi Anda. Anda dapat menghindarkan diri pada saat-saat dimana kemungkinan terjadi kegagalan dalam transaksi Anda. Kedisiplinan adalah bagian terpenting dari seorang trader.

Seorang Trader harus mampu bertindak secara tegas. Tidak jarang kita tergoda signal — signal yang tidak terbukti. Untuk jangka panjang, akan sangat menghancurkan performa trading Anda. Tidak jarang terdapat strategi yang mengklaim dapat melakukan trading intensive setiap hari.

Namun setelah dijumlahkan, total keuntungan yang dihasilkan tidak berbeda, bahkan kurang dari sebuah strategi yang hanya bertransaksi 1 minggu sekali atau bahkan 1 bulan sekali. Sebagai seorang tehnicalis, membaca chart adalah sebuah keahlihan dasar. Asumsi kita telah mengerti tentang bagaimana cara membaca Candle Stick dengan baik. Strategi yang dibahas pada saat ini adalah; mengenai bagaimana cara menggunakan SMA dan EMA dengan benar. Perlu diketahui, strategi ini bukanlah strategy mengambil profit dalam forex.

Melainkan strategy penggunaan EMA dan SMA secara tepat. EMA dan SMA adalah trend indicator.

suka duka & pengalaman trading forex | FOREX BATAM

Bila Anda tidak mengerti bagaimana melihat trend pada multiple time frame, Anda dapat menggunakan bantuan MA ini. EMA dan SMA menunjukkan kestabilian harga equilibrium relative pada suatu periode. Kesalahan terbesar dalam strategy trading menggunakan SMA dan EMA adalah pemanfaatkan MA Crossover sebagai indikasi trading. Dalam jangka panjang, Anda hanya membutuhkan keberntungan.

Dengan kata lain, Anda sebenarnya berjudi di sini. Manfaat MA terpenting adalah melihat formasi trend sesaat melawan trend global. Apabila trend local dan trend global sedang bergerak dengan arah yang sama, inilah saatnya untuk memasang transaksinya. Dapat terhitung pula berapa Stop Loss SL yang menjadi resiko pada posisi tersebut. Apabila SL lebih besar dari TP, kita dapat mengukur bahwa posisi trading kita tidak menguntungkan.

Dengan kemampuan mengukur SL dan TP, kita bisa menghitung resiko. Bahkan trader yang telah mapan, hanya mengambil signal trading dengan perbandingan TP: Signal seperti ini sangat jarang terjadi, namun signal seperti ini umumnya memiliki probabilias kemenangan yang jauh lebih besar. Apa bila diakumulasikan, keuntungan dari signal 2: Namun demikian pemanfaatan MA tidak pernah sama pada setiap Time Frame dan Pair.

Untuk itulah Anda harus mengetahui bagaimana mengatur MA Anda menyesuaikan kondisi pasar menurut masing masing Forex Pair. Namun banyak trader ingin memiliki profit setiap hari, mencoba meningkatkan resiko mereka dengan menggunakan SMA bahkan lebih kecil lagi. Tindakan ini tentu saja sangat beresiko. Contoh strategy MA Crossover yang umum digunakan dipasar adalah: Meskipun dengan strategy ini Anda mungkin mendapatkan keuntungan, tetapi dalam jangka panjang Anda akan merugi.

Namun strategi ini sangat lah menguntungkan pada bulan Maret — Agustus dan juga menguntungkan mendekati Oktober — Pertengahan December Perlu diketahui MA adalah Lagging Indicator, yang berarti, indikator ini cenderung telat memberitahukan para trader kondisi pasar yang sesungguhnya. Oleh sebab itu trading dengan menggunakan MA tidak akan memberikan keuntungan yang optimal. Inilah alasannya mengapa pemakaian strategi seperti ini tidak tepat untuk trading.

Anda membutuhkan kemampuan mengukur pola pergerakan harga saat itu. Stochastic adalah alat terpenting bagi tehnikal trader untuk mempelajari fase perpindahan harga pasar. Bagi seorang pemula, mempelajari stochastic adalah yang paling penting, terlepas dari apakah stochastic mau dipergunakan dalam trading atau tidak.

Stochasting pada dasarnya terdiri dari 2 parameters. Berfungsi sebagai alat mengukur tekanan dan momentum pergerakan harga pasar. Permasalahannya adalah, kita harus mengetahui berapa lama rentang periodik pengukuran pada masing masing Forex Pair. Mengetahui konsep ini, secara otomatis, Anda dapat memanfaatkan sifat Stochastic untuk menjadikannya sebagai signal trading.

Namun, tentu saja signal yang diberikan harus mengikuti trend global dari instrument yang diperdagangkan. Stochastic umumnya memperlihatkan 8 fase pergerakan harga. Namun hanya fase 1, 3 dan 5 saja yang dapat menjadi signal trading terbaik.

Inilah yang menjadikan banyak bermunculan teori gelombang harga Wave Theory. Bagi Anda yang mempelajari statistik, ilmu Anda akan sangat bermanfaat di sini. Karena kemampuan statistik Anda, akan sangat membantu menemukan semua rahasia pergerakan harga.

Di sinilah alasan mengapa hanya sedikit orang yang berhasil dalam forex, karena sedikit yang menggunakan ilmu ini dalam trading. Trading adalah pertarungan ahli matematika, bidang statistik pada khususnya. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi seorang trader forex yang mengandalkan Tehnikal Analisis untuk menguasai forex. Stochastic mengukur power harga dalam sebuah range, dan memprediksi kapan sebuah trend akan dimulai dan berakhir.

Oleh karena itu, stochastic sangat bermanfaat bagi permulaan mempelajari forex. Namum perlu diperhatikan bahwa signal convergen dan divergen bisa muncul pada 8 fase stochastic. Namun hanya fase 1, 3 dan 5 yang memberikan jaminan rasio provit yang paling tinggi.

Dengan memanfaatkan money management, Anda bisa mengoptimasikan profit Anda dalam 3 fase ini. Bagi Anda yang menggunakan breakout strategy, RSI bisa menjadi radar bagi trading Anda. RSI adalah indikator yang memberikan informasi tingkat kejenuhan kenaikan harga pasar. Sangat informatif pada harga yang bergerak sideways. Sideways artinya bergerak datar kesamping. Kesalahan umum pemakaian RSI adalah mengambil posisi ketika RSI menunjukkan posisi Oversold dan Overbought.

Meskipun dapat digunakan secara demikian, RSI tidak dirancang untuk trading. RSI adalah Radar pergerakan harga. Namun formula kedua oscilator ini sedikit berbeda, namun karakteristiknya hampir sama. Ada trader yang menggunakan kedua oscilator ini untuk bertransaksi, dengan asumsi, bila kedua oscilator ini menunjukkan signal yang sama, maka mereka mulai membuka transaksi mereka. Sekali lagi ini adalah metoda yang salah. Untuk itulah perlu melakukan analisa pasar mengenai pemilihan oscilator beserta parameter yang sesuai dengan kondisi saat itu.

Bollinger Band adalah sebuah trend analyzer. Selain untum memonitor fase dalam sebuah trend, Bollinger Band juga menceritakan bagaimana karakteristik pergerakan harga saat ini. Bollingger Band adalah pengganti indikator sistem Pivot secara dinamik pada suatu waktu tertentu. Oleh sebab itu bollinger band bisa digunakan untuk mengetahui kapan kita harus menutup transaksi kita, untung atau pun rugi.

Sama seperti indikator yang lain, untuk mendapatkan Bollinger Band yang benar, Anda harus menghitung rentang optimal dari pergerakan harga saat ini. Kelemahan bollinger band adalah, untuk terus menerus bisa memanfaatkannya, Anda harus menghitung rata rata rentang optimal dari sebuah instrument forex.

Umumnya rentang optimal ini akan terus berubah, terlebih ketika banyak berita finansial yang diumumkan. Alasannya sangat sederhana, Bollinger Band adalah turunan dari SMA, dan SMA adalah lagging indikator Indikator yang telat. Bollinger Band bukan indikator membuka dan menutup posisi trading yang baik. Mungkin ini adalah salah satu Trend Indicator yang paling mutakhir dalam Tehnical Analysis. Selain Ichimoku, Parabolic SAR merupakan indicator yang dapat menunjukkan banyak informasi di dalamnya.

Parabolic SAR adalah pembaharuan dari RSI plus dapat menunjukkan kondisi MA pada saat yang sama. Penggunaan Parabolic SAR adalah pada awal perubahan status trend dari Bull ke Bear atau sebaliknya. Parabolic SAR andalah penanda Entry Point Yang effektif, namun harus tetap disaringkan dengan oscilator yang lain agar dapat mengeleminasikan signal — signal yang merugikan. Parabolic SAR efektif dipergunakan pada trend pada fase 1 dan 3. Karena kelemahan Parabolic SAR sebagai lagging indicator, sangat sulit memanfaatkan signal Parabolic SAR untuk transaksi yang bergerak cepat.

Untuk itulah Parabolic SAR tidak disarankan untuk penggunaan pada time frame chart yang rendah. Ini juga menjadi indikasi bahwa Parabolic SAR tidak dipergunakan ketika market sedang bergerak cepat. Untungnya Parabolic SAR tidak membutuhkan penyesuaian parameter setiap saat. Mengenal Trend dan kondisi pasar yang baik, memungkinkan kita membuka transaksi dengan resiko yang sangat minim.

Tidak hanya dengan risk SL: Ini adalah indikator terakhir yang akan saya bahas. MACD adalah turunan dari EMA Exponensial MA. Tujuannya adalah menunjukkan entry dan exit signal. MACD bertujuan untuk memperlihatkan perubahan momentum pasar.

MACD adalah radar bagi kemungkinan terjadinya reversal dalam perubahan harga. Dikarenakan reversal yang terjadi searah trend lebih kuat daripada yang berlawanan dengan trend, sangat baik bila digunakan searah dengan trend.

MACD mampu mendeteksi signal ke 3 dan 5 dari fase stochastic. Oleh karena itu apa bila dikombinasikan dengan stochastic, Anda dapat melakukan trading dengan efektif bila Anda mengincar signal 3 dan 5 dari stochastics.

Berikut ini langkah langkah yang harus dijalankan bagi seorang Tehnikal Trader:. Langkah di Atas adalah kedisiplinan yang diperlukan seorang Technical Analysis. Namun tidak menutup kemungkinan Anda juga berhasil dengan cara lain. Dasar yang sama ini dapat Anda terapkan pada semua hal untuk berspekulasi. Bahkan pada bisnis Anda sendiri. Tahap terakhir dari seorang Technical Analysis adalah kemampuan untuk melakukan proyeksi.

Untuk memahami Proyeksi, Anda harus melihat minimal satu perputaran penuh siklus instrumen finansial. Saat ini, putaran siklus finansial di dunia ini adalah 8 — 10 tahun. Bagi Anda yang bermain saham, pasti pernah bertanya, mengapa ada charting software yang meminta bayaran untuk historical data 10 tahun?

Inilah jawabannya, karena dengan melihat data 10 tahun, kita bisa menganalisa siklus finansial, mempelajari proyeksi harga ke depan. Melihat historical data, tidak berarti kita menebak pergerakan harga berikutnya berdasarkan harga masa lalu, tetapi kita mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh yang terjadi pada suatu instrumen finansial. Anda mendapatkan komponen percepatan pergerakan, kekuatan dalam memecahkan trend dan yang terpenting adalah sifat dari pelaku pasaranya dan bagaimana tahapan perubahan mereka dari tahun ke tahun.

Karena instrument Forex sangatlah besar, tidak ada pelaku pasar yang super dominan, inilah yang memberikan keuntungan bagi trader forex untuk melakukan proyeksi. Untuk fundamental analisis, bro tetap harus lihat pergerakan harga ya. Pembacaan berita forexfactory yang benar adalah dengan melakukan perbandingan kondisi saat ini dengan berita terdahulunya. Jadi bukan dengan melihat berita, bahwa terjadi penguatan artinya naik atau turun. Tehnik fundamental dilakukan dengan membandingkan berita-berita tertentu dalam analisa Anda.

Ini dikarenakan EUR didukung oleh lebih dari satu negara. Sehingga berita terkaitan negara EUR akan membuat pergerakan pada pasangan mata uang ini. Perlu Anda ingat, bahwa negara EUR ini lebih dari satu. Folder merah dalam forex factory tidaklah selalu mengindikasikan berita tersebut berpengaruh besar pada pergerakan harga. Namun Anda tetap dapat menggunakannya sebagai target transaksi dengan menentukan faktor faktor yang berhubungan dengan folder merah tersebut. Dengan demikian, Anda bisa memasang posisi Anda minggu sebelumnya.

Berita ini diumumkan mempengaruhi pergerakan USD. Anda harus mengukur kekuatan berita EUR mulai saat ini. Carilah momentum pelemahan atau penguatan yang dapat terjadi terhadap EUR saat ini berdasarkan berita dan statistik terhadap negara pendukung EUR dan USD. Forex factory telah memberikan ringkasan berita pada Anda.

Bila Anda telah terbiasa dengan ringkasan yang diberikan ForexFactory, sudah tentu beban analisa Anda akan berkurang banyak. Namun apa bila Anda masih seorang pemula, saya sarankan Anda mencari dan mencoba mengerti dahulu maksud dari berita tersebut. Hanya pilihan 1 dan 2 dari tehnik ini mudah untuk Anda mainkan, pada posisi ke 3, Anda harus bermain pada signal Micro.

Permainan signal micro sangatlah membutuhkan pengalaman dan kesensitifan Anda dalam memilah berita dengan benar. Sebagai perbandingan kembali FOMC pada bulan kemarin, pada tanggal 18 Desember , mengumumkan penguatan USD.

Bagaimana dengan kondisi pergerakan terhadap FOMC hari kamis tanggal 30 ke depan? Analisa dan lakukan pengukuran atas indikator berita pendukung FOMC ini, Analisa setiap faktor pendukung elemen pendukung FOMC, seperti employment rate, consumer price index, Trade Balance dan berita lain yang terkait.

Apabila Anda dapat melihat perbedaan momentum yang jelas antara berita terkait EUR dan USD, bukannya saling meniadakan, Anda dapat memulai membuka posisi Anda berdasarkan harga ideal market. Inilah kualitas yang harus Anda miliki untuk bermain secara fundamental. Apa bila Anda hanya memasukkan posisi tanpa sebuah Analisa, Anda sedang berjudi di sini, Anda melakukan tindakan yang sangat beresiko dan meskipun Anda memperoleh kemenangan dalam posisi Anda, hal ini adalah sebuah keberuntungan.

Keberuntungan ini akan berakhir suatu saat nanti, dan metoda ini tidak dapat memberikan keuntungan bagi Anda pada jangka panjang. Ranging Strategy Sambil menunggu posisi tertutup, saya akan membahas Ranging Strategy. Pengguna strategy ini disebut Range Trader. Strategi ini paling banyak digunakan oleh trader, karena merupakan strategy yang paling aman.

Sementara itu, umumnya Ranging Strategy menawarkan risk rasio yang lebih rendah hingga 1: Untuk dapat memanfaatkan strategi ini, kita terlebih dahulu harus bisa mendefinisikan Trend yang sedang terjadi. Setelah mengetahui trend yang terjadi, seorang trader harus menunggu hingga harga bergerak pada rentang harga tertentu yang telah dapat diprediksi. Inilah kelemahan dari strategi ini. Trader yang bersangkutan harus menunggu, oleh karena itu, bila sang trader tidak dapat mengatur kesabarannya, sangat mudah terjadi, sang trader akan mencoba membuka posisi yang sesungguhnya tidak strategis.

Sangat sering terjadi, seorang trader harus menunggu berjam-jam, hingga akhirnya signal yang ditunggu ternyata rusak oleh sebuah kejadian pasar.

Namun mempelajari Ranging Strategy sesungguhnya sangat bermanfaat, yaitu melatih kesabaran. Modal utama inilah yang harus dimiliki oleh seorang trader. Pada umumnya dalam 1 minggu, terbentuk rata-rata 1 hingga 3 buah range.

Bagi kita yang yang misalnya bertransaksi dengan 2 currency pairs, kita akan memiliki kesempatan bertransaksi 2 hingga 6 kali dalam 1 minggu.

Dengan kemampuan terkecil dari sebuah range memberikan kita 25 pips, maka dalam 1 minggu terdapat potensi 50 — pips. Ini tidak berarti, kita harus mendapatkan seluruhnya.

Harus dimengerti bahwa, kita hanya perlu melakukan analisa dengan bijaksana, dan hanya memilih formasi yang paling aman, agar kita tidak jatuh pada transaksi yang merugikan kita. Para trader pemula umumnya sering mengalami kerugian dalam menggunakan strategi ini.

Alasan utamanya adalah, mereka menggunakannya strategi ini tanpa melihat trend yang sedang berlaku. Sehingga, strategy yang mereka pergunakan bercampur antara Ranging Strategy dan Reversal Strategy. Kedua strategy ini memiliki sifat yang sama. Hanya saja Reversal Strategy dipergunakan untuk melakukan scalping. Oleh sebab itu, rasio dari Reversal Strategy tidaklah 1: Untuk para pemula, disarankan untuk tidak menggunakan Ranging Strategy ini ketika sedang terjadi pergerakan besar.

Alasannya, ketika sebuah berita kritis sedang diumumkan, Range yang terbentuk umumnya melebar secara dinamis. Oleh sebab itu, ketika kita sedang bertransaksi dalam sebuah range yang kita lihat, tanpa menyadari adanya berita kritis yang sedang diumumkan, tanpa persiapan yang matang, biasanya transaksi kita akan berakhir pada kekalahan.

Tidak menutup kemungkinan, terjadi Margin Call apa bila Range terbentang lebar. Ini pernah saya alami 2 kali pada pertengahan tahun dan Saat itu saya hampir terbentur Margin Call untuk posisi EURUSD yang tiba-tiba bergerak pips turun dan kemudian naik kembali. Saya sempat melihat transaksi saya minus pips, untuk posisi range semula yang hanya berasio W: Untunglah saya masih sempat mengubah rasio rangenya menjadi Meskipun saya berhasil meraup lebih dari pips, namun Ranging Strategy menjadi tidak bermanfaat, terlebih ketika berita sedang terjadi, spread EURUSD turut melebar, dari 2 pips menjadi pips lebih.

Apakah forecast di news itu penting setelah nilai actual keluar? Kalo actual sudah keluar dan bisa langsung dibandingkan dengan previous, apa urusannya forecast?

suka duka bisnis forex

Bukannya yang ditunggu2 orang adalah actual supaya bisa dibandingkan dengan previous? Di situ nilai actual lebih rendah daripada previous, tapi warnanya ijo. Dia warna ijo karena forecast memprediksi lebih rendah. Kok bisa bagus untuk currency? Jelas2 actualnya lebih rendah daripada previous. Kita tahu bahwa forcast adalah perkiraan. Fungsi dari forecast pada ForexFactory adalah memberikan rangkuman terhadap kemungkinan atas sebuah nilai berita. Permasalahannya, bila kita tidak terbiasa dengan berita ekonomi, kita tidak bisa menterjemahkan efek yang terjadi pada suatu currency.

Saya persempit penjelasan saya dengan asumsi Anda mencoba bertransaksi USDJPY. Maka yang perlu Anda pertimbangkan adalah berita politik dan ekonomi yang berhubungan USD dan JPY. Bersyukurlah JPY pada saat ini cukup flat, dalam arti tidak memiliki issue yang berarti, oleh sebab itu USD menjadi lebih dominan terhadap pergerakan pada USDJPY. Ini berarti apabila terdapat stimulus positif USDJPY akan cenderung naik, sementara itu, bila kondisi USD kurang baik, USDJPY akan turun.

Anda bisa melihat pergerakan chart USDJPY saat ini. Terjadi koreksi terhadap nilai USDJPY, setelah terjadi penurunan tajam kemarin. Bila Anda perhatikan, hal ini terjadi sebelum sebuah berita diumumkan. Pertanyaannya, bagaimana menghubungankannya dengan sebuah berita, terlebih indikator dari Forex Factory? Bagi Anda yang ingin mempelajari Fundamental Analysis, Anda harus memahami bahwa sebelum suatu berita dikeluarkan, pada umumnya pelaku pasar telah mampu memprediksikannya.

Hal ini terjadi karena berita-berita tersebut sesungguhnya berhubungan satu dengan lain. Namun, ternyata prediksi yang dilakukan pelaku pasar sedikit terlalu buruk. Keadaan Factory Order tidak seburuk itu, hanya terjadi penurunan factory order hanya sebesar Perlu diingat, pasar tidak mempedulikan besaran angka, karena pasar selalu mengantisipasi kondisi ekonomi lebih cepat dari kenyataan yang ada. Namun pasar hanya bereaksi pada tingkat perubahan yang telah terjadi.

Apabila tingkat perubahannya dapat diterima baik atau buruk , maka akan membawa hawa positif bagi pasar. Informasi tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya penurunan produksi sebesar 1. Memang tidak mudah mempelajari Fundamental Analysis, untuk mempelajarinya, Anda perlu mencatat setiap event yang ada. Kemudian catatlah pula, hubungan sebuah event terhadap event yang lain. Gunakan catatan tersebut sebagai kamus bagi Anda untuk memprediksi event yang akan diumumkan dimasa mendatang.

Analisa bagaimana pelaku pasar bereaksi terhadap berita tersebut. Trending Strategy Akhirnya kita membicarakan Trending Strategy. Inilah strategy yang paling mumpuni bagi trader yang hanya ingin mendapatkan hasil cepat, sekali kita membuka transaksi. Namun demikian Trending Strategy memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan Ranging Strategy. Alasannya, bermain dalam sebuah Range, berarti kita bertransaksi pada zona pergerakan yang telah pasti. Sebaliknya, Trending, kita bertransaksi pada zona yang masih dipenuhi dengan spekulasi pelaku pasar yang tidak menentu.

Dari definisi tersebut, kita jelas bahwa strategy ini berhubungan dengan berita-berita fundamental. Seorang trader yang memanfaatkan strategy ini banyak tertolong dengan kemampuan membaca dan menganalisa berita. Namun, tidak berarti tanpa kemampuan analisa fundamental, kita tidak bisa menggunakan strategy ini. Sesungguhnya dengan melihat pergerakan harga, kita bisa menebak apa yang sedang terjadi di pasar. Trend umumnya terjadi setiap saat. Namun yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar kekuatan yang menopang trend yang sedang terjadi.

Semakin tinggi trend yang kita analisa, semakin kuat dan mudah kita mengambil keuntungan di dalamnya. Analisa Trend harus dilakukan pada beberapa Time Frame. Inilah yang dilakukan oleh para fund manager dalam mengambil keputusan mereka. Logikanya sama dengan peselancar air, mereka menunggu ombak besar, dan menaikinya. Strategi ini tidak cocok bagi seorang pemula, karena strategy ini menuntut kemampuan seseorang untuk menganalisa beberapa timeframe sebelum akhirnya menentukan timeframe dasar untuk membuka transaksi mereka.

Berbeda dengan Ranging Strategy, Trending Strategy membutuhkan kemampuan analisa multiple Time Frame. Bagi seorang pemula, menganalisa multiple Time Frame ini, umumnya sering menjadikan mereka bingung atau terkorupsi pikirannya untuk mengiyakan keinginan mereka dalam membuka posisi transaksi. Inilah yang menyebabkan mereka untung cepat, dan pada akhirnya mereka pun merugi dengan cepat.

Demikiannya strategy yang ada dalam forex. Strategy lain dalam bermain forex, apa pun namanya, adalah turunan dari dua strategy di atas. Mekanisme Trading Berikutnya kita akan membicarakan tentang mekanisme trading.

Seperti yang telah disebut sebelumnya terdapat 3 mekanisme dasar: Scalping Adaptive Fixed Point. Pada umumnya mekanisme trading hanya ada tiga kelompok ini. Namun, banyak pihak menyebutkan berbagai mekanisme lain, yang apabila diteliti lebih lanjut, sangat diragukan artinya. Seperti mekanisme Arbitrary, Hedging dan lain sebagainya. Pada umumnya, mereka sedang mempromosikan sesuatu sebagai produk mereka. Seperti contohnya, kita membeli mobil, kemudian ditanya mesinnya adalah VTEC dan VVT-i … Meskipun dapat diakui, kedua teknologi tersebut berbeda, namun fungsi utamanya adalah injeksi bahan bakar elektronik.

Mekanismenya seperti apa, tidak peduli. Namun intinya adalah bagaimana terdapat mekanisme mengatur hematnya injeksi bahan bakar dalam tangki pembakaran Combustion Chamber. Hal ini identik pada mekanisme trading. Saya hanya ingin memberikan masukan terhadap mekanisme Arbitrary dan Hedging. Arbitrary pada dasarnya merupakan trading berdasarkan perasaan. Banyak trader yang mengungkapkan mereka memiliki perasaan bahwa harga akan naik atau turun. Inilah konsep dari mekanisme Arbitrary.

Terlepas dari benar atau tidak, tidak kita bahas di sini. Saya hanya percaya bahwa keberhasilan mekanisme trading sangatlah statistik. Baik bersamaan atau hanya antisipasi, mekanisme ini sangatlah berbahaya. Saya pernah mencoba strategy ini Strategy yang katanya mumpuni dikalangan perbankan. Pada akhirnya ketika terjadi riak pergerakan, saya mengalami kekalahan ganda. Alasannya sangat jelas, kita harus trading mengikuti Trend.

Memasang posisi ganda yang saling bertentangan, menjadikan kita memasang posisi yang melawan trend pada salah satu posisi kita. Berikutnya akan membicarakan scalping. Mekanisme Scalping Scalping adalah mekanisme trading yang sangat melelahkan. Namun mekanisme ini paling banyak dipergunakan, karena performanya yang paling baik. Baik dalam arti, cepat memperlihatkan hasil. Namun yang perlu diingat adalah, hasil di sini tidak selalu berarti positif.

Hasil dapat berarti kerugian hingga Margin Call. Hingga saat ini belum ditemukan metoda scalping yang benar benar aman. Dari hasil analisa semua robot trading dan beberapa kursus forex yang pernah dicoba, metoda scalping cenderung memberikan rasio Win dan Loss yang tidak berimbang.

Berdasarkan pengalaman, mekanisme scalping yang terbaik memberikan rasio win: Namun besaran kerugian tergantung dari Forex Pair yang kita pergunakan. Bagi kita yang tertarik akan mekanisme scalping, sangat disarankan untuk menggunakan rekening yang berlatar belakan ECN atau STP. Kendala utama dalam melakukan scalping adalah besaran Spread yang berlaku pada Forex Pair yang diperdagangkan. My name is Andrew, I represent Partnership Department of NewForex. To discuss cooperation with licensed brokerage NewForex please contact me: If you are not interested, just tell me why.

Any feedback from you is important to me to serve you better in the future. Perkenalkan nama saya Thomas, Saya salah satu staff di bidang Partnership Department Perusahan Broker Instaforex IFX.

Saya disini bermaksud untuk mengajak anda untuk menjadi mitra InstaForex dengan beberapa penawaran Program Afiliasinya. Program kerjasama yang saya ingin tawarkan adalah anda akan mendapatkan komisi dari setiap trading yang dilakukan klien kami yang berada di bawah grup afiliasi anda. Dan juga kami menyediakan beberapa keuntungan dan hadiah yang menarik untuk mitra kami. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peursahaan kami anda dapat melihatnya pada halaman berikut: Silakan menghubungi saya melalui kontak yang tertera di bawah ini jika anda memiliki pertanyaan, saran atau bahkan rekomendasi.

Saya tunggu kabar terbaik dari Anda segera. Kami akan senang untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan Anda. Saya baru saja menutup perdagangan dengan Fedrianto — Learning, Living My Personal Blog. Step By Step Menjadi Profesional Trader From Kaskus thread February 22, September 18, by madindo. Syukur Alhamdulillah ane sudah bertahun-tahun trading forex dan masih bertahan hingga saat ini. Sudah banyak suka dan duka yang telah dihadapi selama perjalanan karir menggeluti dunia forex ini, dari dana loss ribuan dollar, ditinggal kimpoi pacar gara-gara lebih suka macarin grafik, kuliah berantakan hingga wisuda di semester 15 fakultas Teknik, sampai dikejar-kejar debt Collector untuk bayar hutang.

Tapi semua itu tidak menyurutkan semangat dan perjuangan ane untuk terus berproses menjadi seorang trader forex yang sukses. Jika dihitung-hitung mungkin ane telah melakukan puluhan ribu transaksi dan memperkosa ratusan indikator, ngubek-ngubek berbagai forum forex, mempelajari ratusan teknikal analisis dari KG strategi, moving average, guppy, support resistance, fibonacci, gann, channeling, eliot wave,ichimoku, chaos trading, candlestick, dow theory, psar, seawave, dan masih banyak lagi.

Hampir semua teknikal analisis rasanya udah ane baca. Berbagai jenis ebook forex berjumlah gigaan ada di komputer ane, wakakak. Sampai ane yakin seyakin-yakinnya, ternyata forex bukan hanya sebuah bisnis tapi juga sebuah perjalanan untuk mencari jati diri yang sebenarnya.

Bagaimana kita belajar untuk mengendalikan emosi, menghadapi rasa frustrasi, tetap tersenyum di saat marah, dan tidak terlalu gembira di saat senang, karena toh kesedihan dan kegembiraan di forex sifatnya sementara, gak pernah abadi, loss yang berwarna merah mempesona selalu menanti. Waktu profit, rasanya seolah-olah sudah berada di pintu surga, ketika loss rasanya kayak ketemu malaikat maut, pistol terlihat sangat begitu bersahabat, tinggal tarik pelatuknya terus tempelkan moncongnya di pelipis, percayalah kawan.

Ya sudahlah, yang lalu biarlah menjadi sejarah, ane juga gak pengen curhat disini, ngeladen amat. Setidaknya ente tahu kalau forex itu adalah mesin pembunuh. Jika ente gak kuat iman dan mental, ente bakalan jadi frustasi dan jadi gila di forex ini tanpa menyisakan uang sepeser pun. Dari 10 orang trader forex, 9 diantaranya bangkrut dan 1 menjadi gila. Yang sukses adalah mereka yang pernah bangkrut dan gila.

Syukur ane gilanya gak kelamaan, walaupun masih rada-rada gila sampai sekarang, kekeke. Setelah dengan semangat mencicipi asam garam dunia forex, walaupun saat ini trading dengan modal kecil, akhirnya sekarang ane telah profit konsisten dengan grafik profit trading yang setiap hari semakin naik ke pojok kanan atas, balance semakin hari semakin nambah. Trading report lebih banyak cendolnya daripada batanya. Ane bukanlah master, masih banyak yang harus dipelajari lagi.

Threat ini ane dedikasikan untuk para trader forex newbie yang semangat untuk terus belajar dan antusias mengupgrade diri di dunia forex, dan rasa terima kasih kepada kaskus yang telah membuat ane tanpa sengaja terjerumus ke dunia saham dan forex. Insya Allah akan ada banyaaak topik yang akan ane sharingkan di threat ini, dari psikologis, money management, teknikal analisis, strategi, and many more. Forex gak kenal siapa lo, mau lo presiden, Poseidon, Bill Gates, Carlos Slim, tukang loak, tukang ojek, entah siapapun.

Forex gak bakalan bersimpati dan nepuk-nepuk pundak lo ketika lo ngancam mau bunuh diri di depan grafik setelah MC berkali-kali dengan meninggalkan seabrek hutang. Forex gak bakalan ngelayat lo, walaupun lo mati dalam kemiskinan gara-gara trading loss terus. Forex gak kenal lo semua. Di mata forex semua orang sama, kayak Tuhan aja die. Yang membedakannya hanyalah seberapa konsisten lo profit, haha. Ketika ente nyasar di forexland, semua aturan dan semua hukum ada di tangan forex. Semau-mau die, gak bakalan ada yang sanggup dan bisa ngelarang.

Dunia gue Aturan Gue, gitu katanya. Forex adalah makhluk Tuhan paling ngotak dan paling egois sepanjang sejarah. Dia lebih sadis dari Hitler, lebih sangar dari Darh Vader, lebih psikopat dari Lord Voldemort, dan lebih sombong dari Firaun. Gak lebih gak kurang! Jika ente mau naik ke level 2, mudah saja.

Jika prinsip 1 ini lo langgar, siap-siap aja bangkrut dan jadi gelandangan di forexland. Kapan kayanya kalau gitu. Forex kan bisnis buat cepat kaya gan, High profit high return gitu loh.

Mungkin ente mau protes dengan semangat dan antusias ke muka ane. Resiko berbisnis forex gak tanggung-tanggung. Dosen di kampus ane ada yang bunuh diri gara-gara forex, rugi ratusan juta. Walaupun modalnya kecil, tapi ente bisa profit 10 kali lipat persen dalam sebulan gak jadi masalah kan? Dalam 10 bulan ente udah masuk ke dalam milionaire Forbess list. Daftar orang terkaya di dunia. Mereka yang masuk ke list itu gak ada yang menang lotre dan kaya dalam semalam.

Kecuali kalo lo nemuin Lampu Aladdin, kekeke. Orang yang ane tau sukses di forex dan jadi level 11 saat ini, namanya George Soros. Soros mulai trading dari tahun kalo gak salah. Sudah 56 tahun coy. Itulah orang tercepat di planet ini yang nyampe level 11 dari forex, pfft. Masih mau gak trading di forex? Kalau ane gak nyesel gan. Ane gak tau gan.

Kalo ane bisa jawab, sekarang ane dah masuk Forbess. Banyak yang bisa jawab. Ane juga insyaallah akan bantu menjawab…. Anehnya, jika semua uang di dunia ini dibagikan sama rata kepada setiap orang, dalam jangka waktu 5 tahun, komposisi kepemilikan uang tersebut akan kembali lagi seperti semula. Intinya di sini adalah mentalitas bro. Kalau ente mau cepet kaya, ane bilang Forex gak cocok buat ente. Mending ente jadi koruptor aja deh. Forex adalah bisnis jangka panjang untuk mereka yang memiliki komitmen untuk jadi kaya.

Yah gak lama-lama amatlah, cukup tahun ente bertahan di Forex, ane jamin ente bakalan jadi trader top dengan penghasilan ratusan juta sebulan. Kalo gak kaya, ane cukur kumis ane, wakakak. Lha ente, baru trading 3 bulan, udah gak sabaran pengen dapet duit ribuan dollar dari forex. Ibarat baru kuliah 3 bulan di fakultas kedokteran, ente udah pengen ngebedah orang. Semakin besar margin yang digunakan, maka akan semakin besar drawdown terhadap modal jika ente loss trading.

Dan ini sangat berat. Gimana mau profit, lha wong ente jago loss kok. Pairs yang lain gak jauh beda selisihnya. Cara gampangnya, jumlah quantity sama dengan balance.

Jika ente profit point, dengan lot sebesar 0. Kita batasi maksimum 20 aja deh. Jadi setiap pairs, 1 transaksi aja. Setiap open posisi, lihat free margin jangan sampai lebih kecil dari margin. Jika sudah lebih kecil, batasi OP samapi segitu.

Free margin lebih besar dari margin lebih aman. Maksimum 20 transaksi dalam satu waktu. Jika Prinsip 2 ini dilanggar, anda akan selalu berlangganan dengan Margin Call MC. Hasilnya tergantung ke strategi yang digunakan. Lumayanlah, trading gak sport jantung, bahagia di saat profit, dan gak sedih di saat loss, kekeke. Salah satu kesalahan terbesar secara psikologis, hampir setiap trader yakin akan membuat perjalanan mereka sukses karena percaya bahwa jumlah data ekonomi yang dianalisis dan atau mereka memiliki metode trading yang rumit atau sangat mahal dan pasti memiliki hubungan langsung dengan keuntungan di pasar.

Pada kenyataannya, setiap trader profesional membuktikan, bahwa faktor-faktor ini biasanya memiliki hubungan terbalik dengan keuntungan perdagangan, setidaknya setelah titik tertentu. Baru sadar setelah merasakan penderitaan di forex.. Data yang berubah ini mungkin memiliki efek negatif pada trading Anda, hal itu menyebabkan Anda kehilangan uang.

Ini mungkin tampak membingungkan kalau saya katakana bahwa kenyataan bahwa terlalu banyak menganalisis data pasar benar-benar dapat menyebabkan Anda kehilangan uang lebih cepat dari yang Anda pikirkan.

Ini adalah salah satu perangkap psikologis yang melekat pada seorang trader. Alasan utama mengapa ini terjadi adalah karena manusia memiliki kebutuhan bawaan untuk merasa mengendalikan hidup mereka dan lingkungan mereka, itu adalah sifat manusiawi daaah… Sayangnya untuk calon trader forex kadang memiliki ciri genetik bahwa manusia malas berusaha keras yang disertai berkorban untuk sukses di forex trading.

Malah lebih suka berkorban untuk sodakoh sama broker hihihihiii…. Saya katakan, itu kurang benar. Apalagi kalau pelatihan dianggap benar-benar tidak bermanfaat untuk sukses di pasar forex. Masalah dengan mencoba menerapkan gagasan kerja keras untuk trading forex , maksud saya begini…itu melebihi tingkat tertentu seperti membaca grafik kemampuan teknis yang njlimet, benar-benar ada aspek untuk menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis. Intinya di sini adalah bahwa ada jutaan variabel yang terlibat dalam perdagangan pasar forex; setiap orang dalam perdagangan pasar adalah variabel dan setiap pikiran mereka tentang pasar adalah variabel karena ini adalah semua hal yang dapat menyebabkan harga bergerak.

Maaf, kalau Anda tidak sepaham…. Kecuali Anda entah bagaimana ternyata dapat melacak setiap pedagang di pasar dan semua pikiran mereka, hihihihihi.. Anda pada dasarnya tidak memiliki kontrol atas pergerakan harga dan mencoba untuk menganalisis lebih lanjut data ekonomi atau mencoba dengan metode yang terlalu rumit dengan asumsi yang paling rumit itulah yang paling joss… Saya akan menggunakan istilah: Padahal, menurut saya, penyebab kegagalan trading forex dimulai dengan ide bahwa trader merasa kebutuhan psikologis untuk mengendalikan lingkungan mereka dan ketika ini keadaan emosi tak terkendali memenuhi dirinya…menjadikan dunia forex trading hampir selalu memiliki konsekuensi negatif.

Apalagi jika habis loss besar, saat itu juga sisa yang ada harus kembali segera.. Kemudian njlimetnya mereka ini, maaf Boss… Mereka hebat! Dan malah menjadikan saya semakin pusing… khakhakahkahkahakhaa. Jadi bagaimana trader bercita-cita mencapai profitabilitas yang konsisten di pasar valas jika kita secara genetik prima untuk gagal dalam upaya ini?

Langkah pertama dalam proses ini hanya menerima kenyataan bahwa Anda tidak dapat mengontrol pasar forex yang tak terkendali dan memeriksa ego Anda. Pasar forex tidak peduli apa yang telah Anda lakukan dalam hidup Anda sebelumnya. Forex tidak peduli Anda punya hutang bertumpuk-tumpuk… Lha Anda berteriak-teriak di depan pintu broker menyuruh GBPUSD up … sambil mengancam bunuh diri, kalau harga mau jatuh ya dia akan turun… hihihihii… Ini adalah arena di mana manusia bertindak keyakinan mereka tentang nilai tukar pasangan mata uang tertentu.

Keyakinan ini adalah hasil dari emosi, dan emosi manusia sangat diprediksi ketika datang ke masalah uang. Intinya di sini adalah bahwa mereka yang melakukan penelitian lebih luas lagi sukanya njlimet-njlimet.. Angkut saya jadi muridmu suhuuuuuuu….!!! Memang paradoks di sini adalah bahwa trader profesional melakukan sangat sedikit yang sebenarnya: Jika tidak, sebagian dari mereka hanya menunggu dan melihat besok misalnya karena mereka tahu bahwa pasar forex adalah aliran kontinu diri menghasilkan peluang, sehingga mereka tidak merasa tertekan atau cemas untuk perdagangan saat ini.

Kalau belum pas dengan sistemnya ya dia gak trading… mereka menerima kenyataan bahwa setiap tindakan lebih lanjut yang hanya akan bekerja melawan system mereka itu akan menjadi usaha sia-sia dan tidak akan menjadi tindakan yang obyektif. Mereka mampu mengontrol diri….!!! Ajari saya menjadi master…. Saya masih newbie suhuuuuuuuuuuuu…! Saya seorang trader yang sering mengacaukan trade saya sendiri suhuuuuuuu…!!!

Saya sering emosional yang mengarah ke Overtrading, meningkatkan ukuran posisi, memindahkan stop loss atau memindahkan target profit lebih jauh. Saya sering bermain-main dengan emosi saya suhuuuuuuuuu…Mengedepankan mental tetapi meninggalkan Money Manajemen suhuuuuuu…!!! Tindakan ini hampir selalu menyebabkan trader kehilangan uang, alasannya mengapa?

Apakah Anda juga seperti ini? Hihihihihiii… gendong aku suhuuuu…! Seluruh artikel ini dapat diringkas dalam dua kalimat berikut; orang yang menghabiskan lebih banyak waktu menganalisis data pasar dan berusaha untuk menyempurnakan sistem perdagangan mereka pasti mendorong siklus kesalahan emosional yang bekerja untuk melanggengkan kegagalan perdagangan mereka dan akhirnya mengakibatkan kehilangan uang dan kehilangan waktu.

Metode trading yang digunakan adalah salah satu variabel paling penting, tetapi umumnya metode sederhana yang menawarkan kemudahan yang logis didefinisikan dan menguntungkan seperti analisis tindakan harga adalah metode terbaik untuk ditetapkan sebagai pola pikir atau mindset.

Selalu menggunakan Stop Loss dan Take Profit. Kebanyakan pemula membenci stop loss. Kebanyakan dari mereka hanya memasang Target Profit saja. Dulu pun ane pernah melakukannya, dan ternyata itu adalah sebuah keputusan yang salah. Memang benar, tanpa stop loss, seringkali target profit tercapai, tapi sampai kapan hal itu bisa terjadi?

Ketika target profit tidak tercapai, maka kerugian besar akan terjadi, bahkan mungkin bisa mengakibatkan kebangkrutan. Trading Forex adalah seni memasang Stop Loss dan Take Profit. Stop loss adalah sebuah pengaman dari modal. Ketika seorang trader salah arah, maka stop loss akan mengamankannya dari kerugian yang lebih besar. Ane kira hampir semua trader tahu akan pentingnya memasang stop loss, tapi kenapa kebanyakan tidak menghiraukan akan pentingnya stop loss?

Pernahkah berpikir seperti ini: Atau pernah juga mengalami ini: Stop loss yang terlalu panjang atau stop loss yang terlalu pendek, bukanlah stop loss yang ideal, lalu yang mana yang ideal??

Tidak heran, trader profesional Alexander Elder pernah menulis sebuah alinea dalam bukunya yang kalau diartikan secara bebas: Ketika para amatir sibuk memperkirakan Take Profit, para profesional sibuk menentukan stop loss yang tepat.

Trading itu berjuta rasanya. Stop loss adalah salah satu keajaiban forexland. Stop loss dipakai bukan untuk mempercepat kerugian tetapi digunakan lebih untuk membatasi jumlah kerugian karena pergerakan forex yang sering mabok goyang gergaji gak karuan. Tanyalah trader profesional entah itu di Wall Street atau di Hongkong, pasti dia akan bilang kalo SL merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko dan memaksimalkan profit di setiap posisi trading kita.

Semua trader di seluruh dunia setuju dengan hal ini, kecuali trader di Blok M. Suatu saat, ketika buka chart lagi, tuh profit dah dilibas habis gara2 minus ratusan pips selama 2 jam aja. Kerja keras berhari-hari entek gara-gara minus cuma 2 jam. Rasanya campur aduk, kesel, sedih, bete, frustrasi. Untuk trader newbie, banyak yang enggan dan gak mau menggunakan salah satu keajaiban forexland ini.

Bahkan dikalangan nubitol stop loss dicap sebagai sumber dari kekalahan transaksi pada saat open position yang menyebabkan modalnya modyar. Gimana mau TP dan dapet pips, lha baru ditinggal pipis aja SL nya dah kena, karena terpengaruh dengan anggapan inilah akhirnya banyak nubitol yang melakukan transaksi tanpa menggunakan stop loss. Untuk kalangan master dan profesional, tentu saja hal ini dianggap sebagai kenekatan yang sia-sia. Fasilitas stop loss dipakai untuk membatasi jumlah kerugian dari pergerakan mata uang yang negative.

Sebagai gambaran, bayangkan jika seseorang belajar berkendara tanpa menggunakan rem! Bunuh diri namanya jika ente trading tanpa stop loss. Ibarat perang, ente telanjang bulat gak make apa-apa dan gak bawa apa-apa. Terus teriak-teriak sambil lari-lari. Kalo gak setuju make Stop Loss, berarti Ente gak cocok jadi trader profesional, lebih cocoknya jadi trader di tanah abang. Camkan ini nubitol idiot! Bertransaksi tanpa menggunakan fasilitas stop loss memang sangat menggoda untuk dilakukan, karena sebesar apapun kerugian yang terjadi, open position yang dilakukan gak tertutup dengan otomatis.

Memang harga valuta asing di pasar bebas cenderung bergerak naik dan turun dengan cepat pada range tertentu.

Dan sering terjadi pada saat terjadi floating minus, tiba-tiba bergerak menjadi positip dan akhirnya Take profit. Dan pengalaman seperti ini akhirnya dianggap sebagai transaksi yang aman, dan membiarkan terjadinya floating negativ karena nantinya pasti akan take profit juga.

Makanya kalau lo mau jadi trader profesional pastikan lu make Stop Loss dan take profit dalam setiap open posisi!!! Didalam forex yang kita butuhkan hanya ilmu pasti bukanlah prediksi, Ane yakin ente bakalan loss kalau ente hanya bisa memprediksi tanpa ada kepastian!!! Mungkin kalau SLnya bisa berjalan plus terus sih tidak masalah boz, asik-asik aja. Tapi apa mungkin selama kita open posisi selalu profit terus? Stoploss emang penting , trader yang baik biasanya menggunakan money manajemen yang tepat salah satu nya stoploss, dan stoploss mencerminkan disiplinnya seseorang..

Hampir semua trader, tak peduli sebagus apapun displin mereka, harus menggunakan stoploss. Menggunakan stoploss untuk melindungi trading kita dan untuk mengurangi tingkat emosional dalam trading kita. Dan sebagaimana kita tahu, semakin banyak emosi mempengaruhi trading kita , maka semakin kecil kemungkinan kita menghasilkan profit dari trading tersebut. Stop Loss dan Take Profit harus selalu digunakan. Jangan pernah satu transaksi sekalipun ente biarkan tanpa SL dan TP. Jika prinsip 3 ini dilanggar, ente akan floating minus besar-besaran dan terkena insomnia akut.

Hal ini bertujuan untuk menjaga aset finansial kita ketika belajar forex, sebelum menghasilkan profit konsisten sebaiknya modal dasar ini gak perlu ditambah.

Kalau pun habis, tinggal depo aja, gak berat. Tanpa harus jual sawah warisan simbok, gadaikan BPKB mobil, nyekolahin sertifikat rumah,dll. Yang membuat kita bisa mati muda jika loss, pdahal masih dalam tahap belajar untuk menjadi trader profesional dengan profit yang konsisten. Sebuah momok yang sangat menakutkan di forexland.

Prinsip 3 melatih kita untuk disiplin dengan sistem kita, selalu memasang Stop Loss dan Target Profit setiap kali transaksi. Sehingga trading tidak perlu harus melihat chart setiap saat, karena kita telah memasang target kita. Dari ketiga prinsip ini, jika benar-benar dipraktekkan secara sungguh2, maka trading menjadi mudah, menyenangkan, enjoy, dan sehat. Dengan ketiga prinsip dasar ini, kita sudah trading seperti trader pro, jika diterapkan dengan sungguh-sungguh.

Sehingga kita bisa bertahan di forex untuk jangka waktu yang panjang, suatu saat tanpa kita sadari, kita telah menjadi seorang trader profesional yang menghasilkan profit secara konsisten. Prinsip selanjutnya kita akan belajar prinsip yang mahaaa penting di forex, gimana caranya supaya lebih banyak TP daripada SL. Lebih banyak cendol daripada batanya di account history. Praktekin aja yang ini dulu…okey!

Trading adalah salah atu cara yang bagus untuk hidup dan mengumpulkn sejumlah besar kekyaan. Sebagai trader Anda sendirilah yang bertanggung jawab atas semua keputusan Anda bahwa Anda dapat mengambil keuntungan atau membuat kerugian dalam perjalanan karir trading anda. Sebagai pedagang Anda sendiri akan bertanggung jawab atask semua kerugian yang Anda dapat dan di sisi lain Anda tidak harus berterima kasih kepada siapa pun keuntungan Anda. Anda adalah bos dan Anda tidak terikat kepada orang lain atau institusi mana pun.

Profesional trader membuat sebagian besar keuntungan mereka di pasar trending. Namun ada masalah yang sebagian besar trader gak mengerti yaitu pasar gak selalu bergerak dalam keadaan trending. Sisa waktunya pasar tidur dalam rentang perdagangan tertentu atau tidak memiliki tren.

Trend terjadi ketika harga terus dan tetap naik atau turun secara dinamis dalam jangka waktu tertentu. Market selalu mengalami siklus ini, bila Anda cermati dan perhatikan juga selalu berulang.

Ada sebuah siklus yang tanpa Anda sadari selalu muncul dalam perdagangan harga mata uang. Siklus ini selalu ada dan tak akan pernah berakhir sampai kapanpun hingga market itu sendiri yang akan memutuskan perjalanannya kedepan. Hal ini merupakan sesuatu yang alami, dan sudah diciptakan market sejak perdagangan forex ada. Waktu market sedang mengalami naik, kadang pada saatnya pula mengalami penurunan. Jika harga sudah terlalu mahal dan tinggi, sudah saatnya harga mulai menurun.

Begitu sebaliknya, jika harga sudah terlalu murah dan rendah, sudah waktunya harga mulai naik. Perulangan harga selalu muncul disetiap waktu dan disetiap sesi market berjalan. Dengan mengikuti tren dalam timefrime yang berbeda, trader dapat meningkatkan keuntungan dan peluang profit mereka pada saat trending dan hanya menjadi pengamat pada saat market gak trending.

Trend adalah teman Anda, dan dia adalah satu-satunya teman terbaik anda di forexland. Trader mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga: Beli pada harga rendah dan jual dalam harga tinggi.

Sebagian besar waktu mereka memperhatikan chart tapi tidak memperhatikan trend. Seorang trader harus bisa mengidentifikasi tren market. Lebih mudah untuk trading selama trending daripada trading saat flat market. Trend muncul ketika terjadinya ketidakseimbangan jumlah pembeli dan penjual dalam market. Pada saat pembeli lebih banyak, maka terjadilah uptrend, begitu juga sebaiknya.

Pada saat flat market, harga bergerak semaunya, mabok sambil marah-marah, ngoceh gak karuan. Pasar menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam keadaan ini daripada trending. Ketika terjadi kegelisahan atau kegembiraan massa, terjadilah lonjakan harga dan inilah yg kita sebut sebagai trending market. Mengidentifikasi tren dan rentang perdagangan adalah salah satu tugas paling sulit dalam analisis teknis. Sangat mudah untuk menemukan mereka di tengah-tengah tabel, tetapi saat semakin dekat ke tepi kanan grafik, semakin sulit didapatkan.

Tren dan rentang perdagangan yang jelas menonjol terdapat pada grafik yang sudah lama. Saat seminar forex ditunjukkan grafik lama yg terlihat sangat mudah untuk menangkap tren. Masalahnya adalah broker Anda tidak memungkinkan Anda untuk berdagang di tengah grafik. Dia mengatakan Anda harus membuat keputusan trading di tepi kanan dari grafik! Masa lalu adalah tetap dan mudah untuk dianalisis. Masa depan adalah dinamis dan berada dalam ketidakpastian. Pada saat Anda bisa mengidentifikasi tren, biasanya kesempatan yang bagus sudah hilang.

Tidak ada bel berbunyi ketika tren mulai terjadi. Pada saat Anda menyadarinya, Anda akan kehilangan uang karena menganggap anda masih berada dalam trend. Kebanyakan trader tidak bisa menerima ketidakpastian. Mereka memiliki kebutuhan emosional yang kuat untuk menjadi benar. Mereka bertahan pada posisi kalah, menunggu pasar untuk berbalik. Mencoba untuk menjadi tepat disaat pasar berubah arah. Trader profesional keluar dari loss market secara cepat. Ketika pasar berbeda dari analisis Anda, Anda harus memotong kerugian tanpa ribut-ribut atau emosi.

Trend terjadi setiap saat. Saat anda sedang membaca tulisan ini, trend sedang terjadi. Setiap timefrime grafik selalu menunjukkan adanya trend. Masalahnya, setiap tf trend nya gak sama, sering berbeda. Hal inilah yang mebuat kebingungan trader, tf manakah yang harus diikuti trendnya?

Seorang trader profesional mengikuti timefrime tertentu. Mereka tidak aktif masuk ke dalam pasar untuk setiap tf. Ketika tf yang diamatinya trending, masuk market, saat gak trending, mereke menunggu sampai pasar trending. Jika Anda ingin bertahan di forex, ikutilah prinsip ini. Jika market sedang naik, ikutilah untuk membeli, dan bila market sedang turun, ikutilah dengan menjual.

Mengikutinya akan selalu membawa dampak positif pada transaksi Anda, semakin Anda mengikutinya semakin nyaman trading Anda. Jangan mencoba atau punya keinginan untuk melawan trend market. Ketika harga sedang turun tajam, itu artinya harga sedang bergerak cepat dan kuat untuk melanjutkan trend.

suka duka bisnis forex

Jangan mencoba memprediksi harga naik saat itu juga, atau menghitung dan mencari titik yang pas untuk melakukan open posisi buy. Saat harga kuat, mungkin Anda ingin sekali untuk open sebaliknya.

Sebenarnya hal itu wajar, tapi melihat kekuatan harga yang lebih kuat, menjadikan pergerakan akan semakin panjang untuk lebih meneruskan trend. Sebaiknya fikirkan prediksi ikuti trend saat itu, bila memang trend saat itu sedang turun, carilah prediksi untuk bisa open turun, bila sudah menemukan titik yang tepat untuk open turun, maka ikutilah market.

Begitu juga sebaliknya, jika harga sedang bullish dan pergerakannya kencang, maka ikutilah market. Memprediksi supaya Anda bisa melakukan open posisi buy, hingga Anda menemukan titik yang tepat untuk melakukan open sesuai trend saat itu.

Harga akan mengalami konsolidasi dan mengalami pembalikan trend butuh waktu dan jeda sebelum trend saat ini benar-benar selesai. Jika memang saat itu trend market sedang kuat dan tidak ada cara untuk memprediksi dan menemukan titik untuk open, lebih baik tunggu dulu. Proses menunggu akan lebih baik digunakan dari pada Anda mencoba open yang belum tentu ada hasil yang bisa dipertanggung jawabkan. Saat market sedang liar, jangan melakukan apapun, dan tunggu hingga pergerakan benar-benar terkendali.

Sambil menunggu harga normal, analisa dan lihat kembali sistem trading Anda akan sangat membantu dalam memprediksi harga kedepan. Melihat dan mengevaluasi transaksi yang pernah Anda lakukan, serta mempelajari kesalahan-kesalahan transaksi trading Anda akan lebih bermanfaat pada transaksi berikutnya untuk lebih baik lagi. Jadi tidak akan sia-sia Anda menanti market yang sedang tak menentu tersebut.

Trader yang menerapkan prinsip 4 ini dengan penuh disiplin akan memenuhi transaksinya dengan take profit, dan bagi yang melanggar, account historynya akan berdarah-darah penuh dengan loss.

Cara nentuin fasenya mudah aja gan dari gambar bisa diliat kalau setiap fase derajat kemiringannya berbeda. Setelah koreksi itu dilanjutkan dengan uptrend lagi Trend yang ideal biasanya mengandung 3 fase ini. Gelombang koreksi juga hanya satu fase saja yaitu fase inisiasi saja Kalau bisa diurutkan untuk trend ideal biasanya kayak gini: LEVEL TRADER FOREX Apakah profesi seorang trader menjanjikan?

Kenapa kebanyakan trader banyak yang rugi? Kenapa maen forex dan saham selalu rugi? Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang. Level 2 Conscious Incompetence Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Level 3 The EUREKA Moment Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system.

Rating 4,3 stars - 512 reviews
inserted by FC2 system